Tag: Konser Asia Awal di

Konser Asia Awal di

Konser Asia Awal di

Konser Asia Awal di Indonesia, Shuluq Ensemble Membawa Keelokan Mediterania

Jakarta- Shuluq Ensemble berhasil mengadakan konser Asia pertamanya di Indonesia, Rabu( 1 atau 3 atau 2023), di Pentas Kecil Halaman Ismail Marzuki, Jakarta. Pementasan itu diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Italia serta Institut Kultur Italia Jakarta( Instituto Italiano di Cultura Jakarta).

” Buat memberitahukan adat Mediterania pada warga Indonesia,” Maria Battaglia, Ketua dari Istituto Italiano di Cultura Jakarta, mengantarkan tujuannya mengundang Shuluq Ensemble ke Indonesia, spesialnya Jakarta.

“ Paling utama( buat memberitahukan) syair Ibnu Hamdis, syair arab mukmin, yang lahir di Sisilia,” tambahnya.

Dalam penampilannya, tim nada beranggotakan 3 orang itu, mengantarkan album“ The Dream of Ibn Hamdis” yang menceritakan mengenai Laut Mediterania yang ialah ikon asal usul, adat, serta keanekaan.

Shuluq Ensemble yang terdiri dari Salim Dada, Andrea Piccioni, serta Calogero Giallanza, tampak mengantarkan 11 lagu dalam album“ The Dream of Ibn Hamdis”.

“ Konser yang amat berarti untuk kita, konser terjauh yang kita jalani, awal kalinya kita berangkat ke Asia,” cakap Salim dalam tanya jawab bersama Liputan6. com.

Konser di Indonesia jadi konser Asia awal yang dicoba tim musiknya.

Salim berambisi ini bukan kali terakhir beliau dapat tampak di Indonesia. Baginya, pemirsa di Indonesia membagikan jawaban yang mengasyikkan.

Nada Shuluq Ensemble tidak dikhususkan buat kalangan serta golongan khusus, Salim mau musiknya didengar serta dinikmati oleh sebesar bisa jadi orang.

Sehabis penampilannya di Jakarta, Shuluq Ensemble hendak mendatangi Bandung pada 3 Februari 2023.

Berikutnya mereka pula hendak mengadakan konser di sebagian negeri semacam Belgia serta Belanda.

Konser Asia Awal di

Shuluq Ensemble Perkenalkan Adat Mediterania Melalui Musik

Album yang dibawakan Shuluq Ensemble malam itu menceritakan mengenai Laut Mediterania, yang menandakan pertemuan bermacam adat, asal usul berarti, serta perbandingan dan keanekaan.

Nada dalam album itu termotivasi dari syair Ibnu Hamdis, penyair Arab- Sisilia era ke- 12( 1056- 1133).

“ Ibnu Hamdis menulis suatu syair berarti,” cakap Maria, kehadiran Shuluq Ensemble pula dimaksudkan buat memberitahukan syair Ibnu Hamdis mengenai Laut Mediterania.

Si penyair selama hidupnya mengenang tanah airnya itu, keelokan serta keberagamannya. Aliansi peradaban yang berlainan, Yunani- Romawi serta Arab- Muslim.

Tim nada yang sudah berdiri semenjak 10 tahun kemudian itu, memainkan nada yang tertuju buat berikan hidmat pada warga serta adat Mediterania.

“ Tidak cuma buat didengar, tetapi pula dialami, selaku khalwat,” tutur Salim.

Menurutnya, Shuluq Ensemble mengantarkan keorisinalitasan serta kepribadian nada yang berlainan.

Kombinasi dari lebih 8 instrumen yang dibawa ke atas pentas, tertuju supaya pemirsa bisa merasakan tidak cuma nada, namun pula atmosfer yang mau dibawakan oleh Shuluq.

Badan tim nada itu berawal dari bermacam kerangka balik, mulai dari klasik, jazz, sampai konvensional.

Kepribadian nada yang dibawakan merupakan kombinasi dari bermacam kerangka balik keahlian itu.

Berita terbaru tentang game online di => slot pgsoft