Ini Obrolan Haris Azhar
Ini Obrolan Haris Azhar serta Fatia Maulidiyanti yang ditaksir Mencemarkan Julukan Bagus Luhut Binsar Pandjaitan
Jakarta- Direktur Lokataru Haris Azhar serta Ketua Komisi buat Orang Lenyap serta Korban Perbuatan Kekerasan( KontraS) Fatia Maulidiyanti didakwa melaksanakan kontaminasi julukan bagus kepada Menteri Ketua aspek Kemaritiman serta Pemodalan( Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam sidang di Majelis hukum Nenegeri Jakarta Timur, Senin( 3 atau 4 atau 2023), beskal menguak perkata yang ditaksir mencemarkan julukan bagus Luhut Binsar Pandjaitan.
Obrolan berjalan pada dikala pembuatan konten youtube bertajuk:” Ekonomi- Politik Penempatan Tentara di Papua: Permasalahan Intan Berhasil.”
Film diunggah dalam akun Youtube Haris Azhar. Akun itu kepunyaan Haris Azhar serta tertera semenjak 18 Januari 2019 memakai email channelharisazhar@gmail. com.
” Kalau dalam film itu ada perbincangan ataupun obrolan antara Fatia Maulidiyanti bersama Haris Azhar dengan lama 26 menit 51 detik,” tutur beskal di PN Timur.
Beskal menguraikan perkata yang diucapkan Fatia Maulidiyanti pada menit ke 14: 23 hingga dengan menit ke- 14: 33. Selanjutnya cukilan percakapannya:
” Nah kita ketahui pula kalau Toba Aman Group ini, pula dipunyai saham oleh salah satu administratur kita,” tutur Fatia Maulidianty.
” Siapa,” pertanyaan Haris Azhar.
” Namanya merupakan Luhut Binsar Pandjaitan,” ucap Fatia.
” LBP the lord. The Lord,” tutur Haris.
” Lord Luhut,” ucap Fatia.
” Ok,” jawab Haris.
” Jadi Luhut dapat dikatakan main di dalam pertambangan- pertambangan yang terjalin di Papua hari ini,” tutur Fatia.
Beskal menerangkan, pada menit ke 18. 00 hingga dengan menit ke- 21. 00 ada percakapan Fatia Maulidiyanti yang melaporkan selaku Luhut Binsar Pandjaitan penjahat.
Cukilan obrolan balik dibeberkan beskal.
” Iya… serta lucunya pula Abang, dari banyak orang yang terdapat di mari, di- circle ini mereka pula yang jadi regu pemenangannya JOKOWI di tahun 2015,” ucap Fatia.
” Betul jika Lord Luhut kita nyata… dst,” ucap Haris Azhar.
” Ok eeee nah eee pening pula bayanginnya betul.. jadi warga di Intan Berhasil itu dikirimin angkatan serupa polisi… ee yang tingkat prajurit terdapat di situ… pembedahan… sedangkan jenderal- jenderal ataupun pensiunan pensiunan itu mengutip profit atas dengan dalam wujud menemukan izin buat ee memanfaatkan gunung kencana mulanya itu sih, sedangkan jika bagi OWI kan nyata betul sebagian golongan belia.. kanak- kanak belia di situ itu menyangkal.. tetapi golongan mudanya pula dituduh selaku KKB pula yaa… dst,” ucap Haris Azhar.
” Beberapa besar nama- nama itu ikut serta dalam regu pemenangannya JOKOWI. Gimana triknya industri industri itu kita ambil ganti.. enggak terdapat betul dalam studi itu,” ucap Haris.
” Enggak dong,” ucap Fatia.
” Hahahahahahaha,” ucap Haris.
” Gimana dong,” cakap Fatia.
” Enggak terdapat betul,” cakap Haris.
” Jadi penjahat pula kita,” cakap Fatia.
Haris Azhar serta Fatia Memiliki Hasrat Kurang baik Melanda Julukan Bagus Luhut Binsar Pandjaitan
Ini Obrolan Haris Azhar
Beskal berkata, Fatia Maulidiyanti sudah mengenali serta menginginkan kalau perkataannya yang muat kontaminasi julukan bagus kepada Luhut Binsar Pandjaitan bisa diakses konsumen Youtube.
” Di mana percakapan Fatia Maulidiyanti tidaklah ialah statment cermat yang didapat dari hasil amatan kilat sebab dicoba dengan itikad kurang baik buat melanda julukan bagus serta martabat salah seseorang jenderal ataupun pensiunan ialah, Luhut Binsar Pandjaitan yang diklaim oleh selaku seseorang penjahat,” ucap beskal.
Beskal menerangkan, Fatia pula sudah mencemarkan julukan bagus sebab mengedarkan data dusta serta tidak betul.
Dalam perihal ini, Fatia mengatakan terdapatnya keikutsertaan Luhut Binsar Pandjaitan dalam aktivitas bidang usaha pertambangan- pertambangan di Papua.
Tidak hanya itu, Fatia Maulidiyanti mendakwa Luhut Binsar Pandjaitan selaku pemegang saham di TOBA Aman GROUP yang seakan ditafsirkan mempunyai upaya pertambangan yang berada di Gulungan Wabu, Kabupaten Intan Berhasil, Papua.
Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan serupa sekali tidak sempat mempunyai upaya pertambangan yang berada di Gulungan Wabu, Kabupaten Intan Berhasil, Papua ataupun di area Papua yang lain.
Beskal menerangkan, Luhut Binsar Pandjaitan memanglah ialah pemegang saham di PT. TOBA Aman, tetapi tidaklah pemegang saham di PT. TOBACOM DEL MANDIRI yang ialah anak industri PT. TOBA Aman.
” Kalau PT TOBACOM DEL MANDIRI sempat melaksanakan penyelidikan kegiatan serupa dengan PT MADINAH QUARRATAAIN, tetapi tidak dilanjutkan lagi sampai dikala ini serta PT MADINAH QUARRATAAIN cuma mempunyai kegiatan serupa aktual atas akad pengurusan DEREWO PROJECT dengan PT BYNTECH BINAR NUSANTARA pada bertepatan pada 23 Maret 2018 yang ditandatangani oleh Paulus Prananto berlaku seperti Ketua serta pemegang saham kebanyakan PT BYNTECH BINAR NUSANTARA yang bukan ialah anak industri dari PT TOBA Aman. Dan tidak sempat terdapat akad ataupun kegiatan serupa aktual ataupun tidak ditemui terdapatnya akta hal kesertaan PT TOBA Aman, PT TOBACOM DEL MANDIRI, serta PT TAMBANG RAYA Aman dalam pengembangan DEREWO PROJECT yang dicoba bersama PT MADINAH QUARRATAAIN,” dempak beskal.
Situa gacor di indonesia bersama kami => login argo4d