Banjir yang terjalin disebabkan oleh keseriusan hujan yang besar dengan lama lama sebagian hari terakhir.
Kepala Pusat Informasi, Data serta Komunikasi Kebencanaan Tubuh Nasional Penyelesaian Musibah( BPBD) Abdul Muhari berkata bersumber pada informasi yang dikumpulkan oleh Tubuh Nasional Penyelesaian Musibah( BNPB), sampai Pekan( 11 atau 8) jam 23. 32 Wib, banjir menggenangi sekurang- kurangnya 9 dusun di 4 kecamatan.
Ada pula rinciannya mencakup, Dusun Silatong, Dusun Lae Riman, Dusun Akhir Limus, Dusun Tanjung Abang, Dusun Cibubukan, Dusun Serasah di Kecamatan Simpang Kanan, Dusun Singkam serta Dusun Rimo di Kecamatan Gunung Hidup, Dusun Situban Mampu di Kecamatan Telaga Paris, serta Dusun Samardua di Kecamatan Kta Baharu.
Sedangkan itu, kehilangan materil yang disebabkan dari banjir ini pula terdaftar sekurang- kurangnya 419 rumah tergenang serta satu ruas jalur SIngkil- Subulussalam di Dusun Silatong terdampak.
Banjir yang terjalin disebabkan
“ Sampai pancaran pers ini diterbitkan, banjir sedang menggenang dengan ketinggian wajah air yang bermacam- macam mulai dari 30 sentimeter sampai sangat besar 120 sentimeter,” ucapnya Senin( 12 atau 8) malam.
Tetapi, buat di area Dusun Silatong, banjir berangsur mundur serta jalur raya juga telah dapat dilewati alat transportasi cakra 2 serta cakra 4.
Untuk merespon peristiwa musibah banjir yang terjalin, BPBD Kabupaten Aceh Singkil merendahkan Regu Respon Kilat( TRC) ke posisi banjir buat melaksanakan pemindahan dengan memakai perahu karet. Tidak hanya itu, BPBD pula lalu melaksanakan kontrol serta penyelidikan kilat suasana di alun- alun
Kalimantan kini menjadi ibu kota => Suara4d